fire


Sabtu, 10 Desember 2011


MERAIH IMPIAN
           “Kukira semua kehidupan itu akan berakhir dengan bahagia seperti sebuah cerita cinderela”,ucap adikku yang mengidolakan tokoh kartun cinderela,  tapi adik q bukan cinderela dan aku hanya seorang manusia yang tidak punya apa-apa . Hanya satu yang kupunya yaitu mimpi yang takkan pernah sirna , aku terus berusaha mengejar mimpi itu , meski tak ada seorangpun yang percaya bahwa aku bisa menggapai mimpi itu . satu hal yang membuat kutetap semangat menjalani kerasnya kehidupan adalah ku yakin barang siapa yang berusaha pasti dia akan mendapatkanya.Aku hanya seorang anak jalanan yang tinggal berdua dengan adik perempuanku .Untuk menyambung hidup kami mengamen dijalanan.Adikku mempunyai suara yang bagus jadi kami memutuskan mengamen daripada mengemis. Dari hasil mengamen itu uangnya kami kumpulkan untuk adikku sekolah.sedangkan aku hanya belajar sendiri dirumah dari buku - buku bekas yang kudapatkan di tempat pembuangan. Berat memang tapi kami coba tabah menjalani kehidupan ini. Terkadang adikku menangis saat melihat anak lain yang dibelai dengan penuh kasih saying oleh ibunya. Kami sendiri tidak pernah tahu dimana keberadaan orang tua kami . apakah mereka masih hidup atau tidak kami tidak pernah tahu. Suatu hari adikku sedang mengamen dijalan saat lampu merah . adikku bernyanyi dihadapan sebuah mobil sedan . tampak supir mendengarkan adikku yang sedang brnyanyi itu dengan hikmatnya. Orang itupun bertanya kepada adikku .”adik kelas berapa?” adikkupun dengan lugunya menjawab. “kelas vI sd pak?” “owh,berarti sebentar lagi smp dong, mau ngelanjutin dimana?:” mendengar pertanyaan dari bapak itu adikku hanya terdiam. Akupun menghampiri mereka “entahlah pak apakah adik saya bisa melanjutkan sekolahnya , karena kami orang yang tidak punya apa-apa, jangankan untuk biaya sekolah, untuk makan saja kami sudah kesulitan” bapak itu termenung mendengar ucapanku.” Bagaimana kalau kalian ikut aku.?” Mendengar ucapan itu kami hanya terdiam “tenang saja , kebetulan bapak ini tidak punya anak , jadi kalau kalian mau kalian saya jadikan anak angkat,tapi itu terserah kalian” kami seolah melayang mendengar ucapan bapak itu . Sebuah awal yang merubah hidup ku dan adikku. Kamipun disekolahkan lagi. Adikku melanjutkan smp dan aku melanjutkan Sma . 3 tahun kemudian akupun akhirnya lulus Sma dan melanjutkan cita-cita ku untuk menjadi dokter specialis , namun mimpi yang didepan mata itu sirna tanpa bekas .sebuah kecelakan yang terjadi padaku merenggut segalanya. Harapan , impian, dan cita-cita semuanya sirna, karena kini aku hanya bisa terbaring dengan sebagian tubuh yang lumpuh. Keadaan semakin diperparah dengan kenyataan yang sulit untuk kuterima, bahwa ternyata dia bukanlah  adikku. Tapi aku coba tidak menghiraukan maslah itu dengan tetap menganggapnya seperti adikku.Karena hanya dialah satu-satunya yang kupunya. Dan hanya dia yang selalu setia menjaga dan merawatku. Lama kelamaan rasa kasih saying itu berubah . bukan lagi kasih saying antara kakak dan adik namun kasih saying itu berubah jadi rasa cinta. Namun ternya ta rasa itu hanya tinggal sebuah kenangan . Sebuah kecelakaan merenggut nyawan Pipit adikku tercinta. Hal ini tentunya membuat ku sangat terpukul aku tak tahu lagi harus bagaimana . aku bingung , putus asa. Namun ayah angkatku berkata padaku . “jika engkau bertanya sepedih apa hidupku?tatap saja mata ayah” aku tak mengerti apa yang ayah katakana tapi aku mengerti setelah menatap matanya . aku melihat sebuah kesedihan yang begitu mendalam.Tapi aku tidak pernah melihat ayah mengeluh atau putus asa, karena dia percaya bahwa tuhan itu ada dan akan selalu ada. Kata-kata itu selalu menguatkan ku . Beberapa tahun kemudia ayah angkatku meninggal karena sakit jantung yang sudah lama dideritanya dan dia mewariskan semua hartanya padaku. Akupun behasil menyelesaikan kuliah ku dengan menjadi dokter specialis.akhirnya aku bisa meraih mimpiku. Mimpi yang dulu orang tidak percaya aku bisa menggapainya.Tapi aku membuktikan bahwa aku bisa. Dengan pengorbanan dari adik angkatku tercinta yang selau menjadi motivasi dalm hidupku.aku menyanyangimu adiku .Serta ayah angkat ku yang membiayai semua keperluan hidupku. Danjuga yang memberi motivasi kepadaku untuk maju.Terimaksih kalian berdua kalian akan selalu ada dalam sanubariku yang terdalam.aku cinta kalian berdua , tanpa kalian aku bukanlah siapa-siapa. Tanpa kalian berdua aku takkan bisa meraih mimpiku dan tanpa kalian berdua aku tidak akan pernah bisa melalui sulitnya kehidupan ini. Terimakasih ayah dan adikku tercinta,semoga kalian diterima disisi tuhan yang esa.sampai jumpa disurga adik dan ayahku tercinta.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews


Slider(Do not Edit Here!)

Followers

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Premium Wordpress Themes