Sabtu, 10 Desember 2011
06.54.00
ALTA 27 F 11
No comments
MERAIH IMPIAN
“Kukira semua kehidupan itu akan
berakhir dengan bahagia seperti sebuah cerita cinderela”,ucap adikku yang
mengidolakan tokoh kartun cinderela, tapi adik q bukan cinderela dan aku hanya
seorang manusia yang tidak punya apa-apa . Hanya satu yang kupunya yaitu mimpi
yang takkan pernah sirna , aku terus berusaha mengejar mimpi itu , meski tak
ada seorangpun yang percaya bahwa aku bisa menggapai mimpi itu . satu hal yang
membuat kutetap semangat menjalani kerasnya kehidupan adalah ku yakin barang
siapa yang berusaha pasti dia akan mendapatkanya.Aku hanya seorang anak jalanan
yang tinggal berdua dengan adik perempuanku .Untuk menyambung hidup kami
mengamen dijalanan.Adikku mempunyai suara yang bagus jadi kami memutuskan
mengamen daripada mengemis. Dari hasil mengamen itu uangnya kami kumpulkan
untuk adikku sekolah.sedangkan aku hanya belajar sendiri dirumah dari buku -
buku bekas yang kudapatkan di tempat pembuangan. Berat memang tapi kami coba
tabah menjalani kehidupan ini. Terkadang adikku menangis saat melihat anak lain
yang dibelai dengan penuh kasih saying oleh ibunya. Kami sendiri tidak pernah
tahu dimana keberadaan orang tua kami . apakah mereka masih hidup atau tidak
kami tidak pernah tahu. Suatu hari adikku sedang mengamen dijalan saat lampu
merah . adikku bernyanyi dihadapan sebuah mobil sedan . tampak supir
mendengarkan adikku yang sedang brnyanyi itu dengan hikmatnya. Orang itupun
bertanya kepada adikku .”adik kelas berapa?” adikkupun dengan lugunya menjawab.
“kelas vI sd pak?” “owh,berarti sebentar lagi smp dong, mau ngelanjutin
dimana?:” mendengar pertanyaan dari bapak itu adikku hanya terdiam. Akupun
menghampiri mereka “entahlah pak apakah adik saya bisa melanjutkan sekolahnya ,
karena kami orang yang tidak punya apa-apa, jangankan untuk biaya sekolah,
untuk makan saja kami sudah kesulitan” bapak itu termenung mendengar ucapanku.”
Bagaimana kalau kalian ikut aku.?” Mendengar ucapan itu kami hanya terdiam
“tenang saja , kebetulan bapak ini tidak punya anak , jadi kalau kalian mau
kalian saya jadikan anak angkat,tapi itu terserah kalian” kami seolah melayang
mendengar ucapan bapak itu . Sebuah awal yang merubah hidup ku dan adikku.
Kamipun disekolahkan lagi. Adikku melanjutkan smp dan aku melanjutkan Sma . 3
tahun kemudian akupun akhirnya lulus Sma dan melanjutkan cita-cita ku untuk
menjadi dokter specialis , namun mimpi yang didepan mata itu sirna tanpa bekas
.sebuah kecelakan yang terjadi padaku merenggut segalanya. Harapan , impian,
dan cita-cita semuanya sirna, karena kini aku hanya bisa terbaring dengan
sebagian tubuh yang lumpuh. Keadaan semakin diperparah dengan kenyataan yang
sulit untuk kuterima, bahwa ternyata dia bukanlah adikku. Tapi aku coba tidak menghiraukan maslah
itu dengan tetap menganggapnya seperti adikku.Karena hanya dialah satu-satunya
yang kupunya. Dan hanya dia yang selalu setia menjaga dan merawatku. Lama
kelamaan rasa kasih saying itu berubah . bukan lagi kasih saying antara kakak
dan adik namun kasih saying itu berubah jadi rasa cinta. Namun ternya ta rasa
itu hanya tinggal sebuah kenangan . Sebuah kecelakaan merenggut nyawan Pipit
adikku tercinta. Hal ini tentunya membuat ku sangat terpukul aku tak tahu lagi
harus bagaimana . aku bingung , putus asa. Namun ayah angkatku berkata padaku .
“jika engkau bertanya sepedih apa hidupku?tatap saja mata ayah” aku tak
mengerti apa yang ayah katakana tapi aku mengerti setelah menatap matanya . aku
melihat sebuah kesedihan yang begitu mendalam.Tapi aku tidak pernah melihat
ayah mengeluh atau putus asa, karena dia percaya bahwa tuhan itu ada dan akan
selalu ada. Kata-kata itu selalu menguatkan ku . Beberapa tahun kemudia ayah
angkatku meninggal karena sakit jantung yang sudah lama dideritanya dan dia
mewariskan semua hartanya padaku. Akupun behasil menyelesaikan kuliah ku dengan
menjadi dokter specialis.akhirnya aku bisa meraih mimpiku. Mimpi yang dulu
orang tidak percaya aku bisa menggapainya.Tapi aku membuktikan bahwa aku bisa.
Dengan pengorbanan dari adik angkatku tercinta yang selau menjadi motivasi dalm
hidupku.aku menyanyangimu adiku .Serta ayah angkat ku yang membiayai semua
keperluan hidupku. Danjuga yang memberi motivasi kepadaku untuk maju.Terimaksih
kalian berdua kalian akan selalu ada dalam sanubariku yang terdalam.aku cinta
kalian berdua , tanpa kalian aku bukanlah siapa-siapa. Tanpa kalian berdua aku
takkan bisa meraih mimpiku dan tanpa kalian berdua aku tidak akan pernah bisa
melalui sulitnya kehidupan ini. Terimakasih ayah dan adikku tercinta,semoga
kalian diterima disisi tuhan yang esa.sampai jumpa disurga adik dan ayahku
tercinta.
Add your comment below